Jumat dan Sabtu, 28-29
Juni 2024, kembali menjadi hari yang penuh kenangan bagi Keluarga Besar Yayasan
IKROMA dan Jamaah Pengajian Musholla al-Amalia karena berkumpul di Pondok
Pesantren At-Ta'dib untuk mengikuti kegiatan MABIT (Malam Bina Iman &
Taqwa) dan Family Gathering 2024. Kegiatan yang serupa sudah mulai rutin
dilakukan sejak 2 tahun lalu dan masih berlanjut bahkan secara kebetulan
menjadi agenda tahunan keluarga besar hingga tahun ini, alhamdulillah semoga
ini menunjukkan keharmonisan keluarga yang terus terjalin.
Hari Pertama
Pagi hari
Jumat, peserta mabit baik bapak-bapak, ibu-ibu, dan anak-anak berdatangan. Sejak pukul 9 satu per satu pun tiba dari Curup, beberapa di
antaranya bahkan datang jauh dari Simpang Bukit Kaba. Suasana
pondok jadi ramai dengan canda tawa dan sapaan hangat satu sama lain.
Ketika waktu
shalat Jumat tiba semua berkumpul di masjid pondok, Malik bin Dinar. Pengasuh Pesantren,
Ust. Ahmad Rofiq yang bertindak sebagai imam dan khatib. Seusai jumatan, ibu-ibu
pun menyiapkan makan siang yang spesial; pindang ikan, rendang, sambal terasi, dll
dihidangkan untuk semua peserta.
makan siang bersama |
Pada sore
harinya, ba’da ashar, pengasuh pesantren secara resmi membuka acara. Namun sebelumnya
karena di antara anak-anak ada beberapa wajah baru yang bergabung maka kegiatan
pun dimulai dengan saling berkenalan dahulu, baru kemudian setelahnya anak-anak
dibagi menjadi tiga kelompok dan diajak mengikuti permainan-permainan yang telah
disiapkan panitia. Salah satu di antara peserta anak-anak ditunjuk menjadi
ketua untuk memimpin kelompok agar lebih kompak dan mereka diminta untuk bermusyawarah
memilih nama kelompok sekaligus yel-yelnya masing-masing. Nama tiga kelompok
tersebut ialah Umar bin Khattab, NF (New Familia), dan Sayyidah Khadijah. Kreativitas
dan semangat anak-anak ini menambah keseruan acara.
Permainan/games pertama adalah “rebut bola”, yaitu masing-masing anak berhadapan dengan anggota kelompok lain lalu mengikuti instruksi memegang “kepala-pundak-kaki-bola”. Yang berhasil merebut bola lebih cepat lah yang jadi pemenang. Permainan ini sangat seru sehingga tempat berkumpul terisi penuh dengan tawa dan sorak sorai.
Tak terasa waktu sudah menunjukkan pukul 17.30. Seluruh peserta pun diimbau untuk mandi dan bersih-bersih menyiapkan diri untuk shalat maghrib berjamaah. Sore itu langit tampak mendung dan perlahan hujan mulai turun.
Ba’da maghrib
kegiatan diisi dengan menyantap makan malam. Setelah makan malam bersama, acara
dilanjutkan dengan kajian ba’da isya yang disampaikan oleh Ketua Yayasan, Ust. Kurniawan
tentang “Adab & Peradaban”. Selepas itu ada lagi sesi makan bakso bersama.
Sambil menikmati bakso, para peserta berbagi cerita dan pengalaman, menambah
keakraban di antara mereka.
anak-anak menyimak kajian |
anak-anak tidur di kamar santri |
Hari Kedua
Keesokan
paginya, pukul 4, semua bangun untuk tahajjud dan witir bersama. Lanjut
kemudian ba’da Shubuh kegiatan anak-anak diisi dengan halaqoh Qur'an dan itikaf
hingga waktu syuruq, sedangkan sebagian bapak-bapak dan ibu-ibunya menyiapkan
makan pagi spesial: sate bakar! Pada awalnya bakar sate ini diniatkan kemarin
malam, namun di luar perkiraan turun hujan hingga terpaksa diundur ke esok
paginya.
halaqah pagi hingga syuruq |
Pagi ini pun
sebenarnya juga hujan namun hanya sisa gerimis saja. Bapak-bapak tampak sibuk
membakar sate sapi dari sisa daging kurban Iduladha kemarin. Untuk anak-anak, sayangnya
karena cuaca yang sedikit gerimis ini membuat rencana hiking dibatalkan.
Tapi tidak perlu bersedih, permainan masih akan berlanjut dengan penuh
semangat:
Permainan
berikutnya ialah:
Memasukkan air
ke gelas! Tiap anggota kelompok bersaing mengisi gelas dengan air hingga
penuh namun airnya tidak boleh sampai tumpah keluar gelas, yang airnya tumpah maka
kalah.
Selanjutnya sepak
bola, tapi tidak secara tim 11 vs 11. Teknisnya, tiap anggota kelompok diberi kesempatan
3x menendang bola ke arah target (cangkir) yang diletakkan jauh di depannya.
Kelompok yang paling sering mengenai target lah yang menjadi pemenang.
Kemudian Voli,
sama seperti sebelumnya ini bukanlah permainan secara biasa 6 vs 6 dengan
memakai net. Namun tiap anggota kelompok diharuskan memasukkan bolanya ke dalam
ember dengan gaya serving. Tampak ini merupakan permainan yang sederhana
tapi ternyata tidak semudah itu diselesaikan. Semua anggota gagal. Hingga
peraturan pun dirubah, cara melemparnya adalah seperti tossing, yang ternyata
masih sulit namun akhirnya ada juga yang berhasil dan menjadi pemenangnya.
Skor setelah 4
permainan dilakukan adalah: Umar (2) – (2) NF. Seimbang!
Penentuan juara
umum pun baru bisa ditentukan dalam permainan yang terakhir, estafet
karet. Yaitu tiap anggota kelompok berbaris panjang dengan posisi pipet digigit
di mulut. Lomba dimulai dari peserta paling depan yang memasukkan karet ke
dalam pipetnya --yang digigit, lalu kemudi di-oper ke teman di belakangnya,
dan begitu seterusnya hingga anggota paling belakang yang bertugas memasukkan
karet itu ke wadah yang disiapkan. Kelompok yang paling banyak memasukkan pipet
lah yang menjadi pemenang.
Tak disangka,
kelompok NF yang sebelumnya sudah kalah di 2 permainan awal berhasil comeback,
hattrick di 3 permainan terakhir dan menjadi juara umum. Selamat!
beberapa games yang dimainkan |
Bubar dari permainan,
semuanya menyantap sate bersama. Setelah itu sebagai penutup kegiatan, hadiah
dibagikan kepada para juara lalu foto bersama. Kegiatan Mabit &
Family Gathering pun selesai dan semua pulang dengan hati gembira dan kenangan
indah dari acara ini. Alhamdulillah.
foto bersama hadiah |
Begitulah cerita
dari kegiatan 2 hari terakhir di Pondok Pesantren At-Ta'dib yang semoga
menghangatkan hati dan mempererat ikatan shilah ukhuwwah antar peserta, sekaligus mudah-mudahan dengan semangat kebersamaan dan kekeluargaan dalam kegiatan ini mendatangkan keberkahan dan manfaat untuk semua. Terima kasih bagi seluruh yang terlibat,
ikut berpartisipasi dan berkotribusi, khususnya para ibu yang lebih banyak berkegiatan di
belakang namun nyatanya menjadi garda terdepan dalam mempersembahkan makanan
lezat untuk seluruh peserta sejak awal hingga menjelang pulang.
Demikian tulisan
ini dan sampai jumpa pada kegiatan selanjutnya!
________________
Sedikit cuplikan video kegiatan:
1 Komentar
Mantap, smg berlanjut ke kaum ibuk dan bapak. Ayo semangat
BalasHapus