Facebook

header ads

Sehat Wal 'Afiat

 


Dua kata di atas punya arti yang sama yaitu kondisi "baik-baik saja". Namun dengan makna berbeda. 

- Sehat ke fisik-badan, 

- 'Afiat ke jiwa-hati. 


Ada slogan yang populer kita dengar "di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang sehat". Benarkah? 

Mari kita telaah;

KAKI-nya sehat, kuat, mampu berjalan, mendaki, menurun. 

Tapi,

- kaki-nya Berat ke Masjid-Musholla. 

- kaki-nya Lemah melangkah ke Pengajian.

- kaki-nya Lunglai diajak safari dakwah. 

- kaki-nya Kaku berjalan ke tempat-tempat kebaikan. 


TANGAN-nya kokoh, lentur, dan cekatan. Mampu merengkuh apapun, dan sanggup digenggam-diangkat. 

Tapi, 

- tangan-nya tak kuasa memegang al Quran. 

- tangan-nya lemas mengulurkan jabat tangan. 

- tangan-nya lunglai merengkuh baru bata dakwah. 


MATA-nya terang, tajam, dan awas. Tak ada plus atau minus. Tajam memandang, jelas melihat. 

Tapi, 

- mata-nya ngantuk saat membaca al Quran. 

- mata-nya senang melihat maksiat. 

- mata-nya doyan terhadap hal-hal berkonten seksual. 


TELINGA-nya jernih, jelas, dan  menggema. Sanggup menangkap suara halus-lembut, dan tahan mendengar suara menggelegar. 

Tapi, 

- telingah-nya bising mendengar adzan. 

- telingah-nya pekak mendengar ceramah. 

- telingah-nya tuli terhadap suara-suara kebenaran. 


LIDAH-nya selalu dibasahi ludah, bisa merasa (asam, manis, asin). Nikmat mengecap makanan-minuman apapun. 

Tapi, 

- lIdah-nya kelu mengucapkan kebenaran. 

- lIdah-nya ringan meng-ghibah. 

- lIdah-nya berkata takabur dan sombong. 


FISIK-nya kekar, berotot, dan tangguh. Menjuarai MMA, tak pernah kalah dan dikalahkan. 

Tapi, 

- fISIK-nya ngilu-ngilu kalau duduk di majlis ilmu. 

- fISIK-nya kesemutan jika duduk berdzikir. 

- fISIK-nya gelisah hendak keluar dari ngaji-kajian. 


Mari kita 'afiat-kan sehat. 

- langkah semakin cepat, butuh kaki yang bersemangat. 

- genggaman semakin mencengkram, butuh jari-jari berwatak besi. 

- visi semakin terbentang, butuh mata yang tak pernah terpejam melihat tantangan. 

- ucapan kotor, fitnah, adu domba semakin berdengung di mulut-mulut buzer, butuh lidah yang bijak dan tegas membantah setiap angkara murka. 

- perang terbuka mulai digelar, butuh fisik yang bisa memanah, berkuda, dan berenang. 


Selamat berjuang di akhir zaman. 

~Ust. Kurniawan


Posting Komentar

0 Komentar