"SEHARI SELEMBAR BENANG MENJADI SEHELAI KAIN"
Sehari seribu rupiah menjadi sebuah masjid yang megah.
Sepekan seratus ribu rupiah terbinalah generasi berakhlak mulia.
Sebulan sejuta rupiah membuat musuh-musuh Islam ketakutan tanpa daya.
Setahun seratus juta rupiah terbentanglah kesejahteraan umat dalam naungan berkah.
Banyak yang dimulai dari yang kecil kemudian menjadi andil.
Banyak yang diawali dari niat berbuat, akhirnya menjadi tekad muamalat.
Banyak yang dimulai dari diri sendiri kemudian terlahirlah generasi mandiri.
Banyak yang tadinya biasa saja kemudian menjadi orang yang luar biasa.
Banyak yang tadinya tak dianggap penting kemudian berubah menjadi ranting, batang, daun dan buah yang santing.
Banyak yang tadinya tidak percaya kemudian menjadi cahaya.
Berjuang bukan tentang teori kemungkinan, tapi tentang kemauan, keyakinan, kesabaran, dan daya tahan melakukan.
- lakukan hal baik yang bermanfaat dan maslahat bagi kehidupan.
- lakukan sesuatu yang bisa merubah keburukan menjadi kebaikan.
- lakukan perubahan dan tidak usah menghakiminya jika belum ada perubahan.
- lakukan ajakan kepada siapapun tentang indahnya Islam.
Kita disuruh mengajak, membujuk, melayani, menawarkan solusi, dan mencapai kemenangan bersama.
Kita ditawarkan syariat yang jelas, tegas, dan lugas.
Kenapa malah memilih yang pedas, culas, dan tak tuntas?
Hal yang paling spektakuler dalam hidup ini diawali dari "memulai".
- mulai sadar.
- mulai tahu diri.
- mulai berjuang.
- mulai bertahan.
- mulai mengajak.
- mulai merubah.
- mulai memperbaiki.
- mulai terlibat.
Mari mulai dari diri sendiri.
Mulai dari yang kecil.
Mulai saat ini.
Dajjal berjuang sendiri.
Datang sendiri.
Mati sendiri.
Tapi fitnah-nya mengawali rusaknya dunia ini.
Dajjal belum datang dan menampakkan diri.
Namun ajaran-ajaran nya terbukti mampu merusak generasi sejak dini.
Apa yang dilakukan Dajjal meski dia belum muncul?
Yaitu "memulai" agitasi, provokasi, dan penamaan diri sendiri sebagai sosok yang paling tinggi.
Dajjal mengenal kata memulai bukan mengakhiri.
0 Komentar